Jumat, 06 Juni 2014

Hidrologi



X PS 2
HIDROSFER
JOSUA CHRISTA ADI BRAHMANTYA

10





HIDROLOGI
I.                   SOAL
1.      Apa yang dimaksud siklus hidrologi?
2.      Ada 3 jenis siklus hidrologi, yaitu kecil (pendek), sedang (menengah), dan besar (panjang). Gambarkan dan jelaskan siklus tersebut!
3.      Jelaskan proses alam, antara lain :
a.      Evaporasi
b.      Kondensasi
c.      Transpirasi
d.      Evaprotransporasi
e.      Adveksi
f.       Presifitasi
g.      Run of surface
h.      Infiltrasi
i.        Perkolasi
j.        Sublimasi
k.      Deposisi

II.               JAWABAN
1.      Siklus Hidrologi adalah proses perputaran dan perubahan bentuk air di bumi yang dapat berupa zat cair, zat padat maupun zat gas yang terjadi secara berulang-ulang.
2.      A. Siklus Air Pendek / Siklus Kecil (Short Cycle)
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari, uap air tersebut naik dan membentuk awan kemudian mengalami kondensasi. Karena tidak dapat menahan beratnya sendiri, maka titik-titik air turun sebagai hujan yang terjadi dilaut.
B. Siklus Air Sedang (Medium Cycle)
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari. Angin membawa uap air tersebut kearah daratan. Pada ketinggian tertentu uap air mengalami kondensasi sehingga terjadilah hujan di darat. Air hujan yang jatuh akan meresap kedalam tanah dan kembali kelaut.
C. Siklus Air Panjang/ Siklus Besar (Long Cycle)
Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, uap air atau awan terbawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap air berubah menjadi kristal-kristal es atau salju kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang membentuk gletser, mengalir masuk kesungai, dan akhirnya kembali kelaut.

3.      A. Evaporasi             : Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air).
B. Kondensasi           : Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Atau berubahnya uap air menjadi titik air karena proses pendinginan.
C. Transpirasi           : Transpirasi adalah peristiwa hilangnya air melalui mekanisme penguapan yang terjadi pada tumbuhan.
D. Evaprotranspirasi: Evapotranspirasi adalah gabungan evaporasi dan transpirasi tumbuhan yang hidup di permukaan bumi. Air yang diuapkan oleh tanaman dilepas ke atmosfer.
E. Adveksi                 : Adveksi merupakan penguapan dari titik-titik air di udara yg menyebabkan adanya kabut.
F. Presifitasi              : Presipitasi merupakan peristiwa jatuhnya cairan (dapat berbentuk cair atau beku) dari atmosphere ke permukaan bumi.
G. Run of surface     : is the water flow that occurs when the soil is infiltrated to full capacity and excess water from rain, meltwater, or other sources flows over the land.
Run of surface adalah larutnya permukaan tanah yang disebabkan oleh air yang menyebabkan tanah memiliki kelebihan kapasitas air yang berasal dari air hujan, air lelehan atau sumber air lainnya. Atau disebut proses jalannya aliran  air di permukaan tanah.
H. Infiltrasi                : Infiltrasi adalah proses masuknya air dari permukaan tanah ke dalam tanah.
I. Perkolasi                : Perkolasi adalah proses mengalirnya air ke bawah secara gravitasi dari suatu lapisan tanah ke lapisan di bawahnya, sehingga mencapai permukaan air tanah pada lapisan jenuh air.
J. Sublimasi               : perubahan bentuk dari benda padat cair.
K. Deposisi                : adalah proses peengkristalan dimana hal ini terjadi karena proses mengerasnya/membekunya suatu benda yang memiliki zat zat tertentu dan memiliki unsur unsur zat yang dapat memberikan warna saat mengeras dan jika dilihat seperti warna kristal. Hal ini adalah lawan dari Sublimasi. Atau proses perubahan uap air menjadi padat.
L. Gutasi                    : Gutasi adalah proses pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun.
M. Denudasi              : Proses pengupasan permukaan bumi dari penutupnya.
N. Morfoerasi           : Adalah ragam bentuk erosi yang dapat dipakai sebagai ukuran tingkat degradasi.
O. Abrasi                   : Pengikisan tanah atau batuan oleh tenaga angin atau air laut.
P. Absorbsi                : Penyerapan sebagian panas matahari sebelum mencapai bumi oleh lapisan atmosfer.
Q. Dislokasi              : Perubahan posisi terhadap koordinat yang asal.
R. Elongasi                : Sudut yang dibentuk oleh garis semu yang menghubungkan bumi dengan matahari atau garis semu yang menghubungkan bumi dengan planet.
S. Impermeable         : Sifat suatu benda yang tidak bisa ditembusi air.
T. Inceptisols                        : Tanah dengan horizon subpermukaan yang kurang berkembang.

0 komentar:

Posting Komentar